Mengenal USG
Ultrasonografi (USG) merupakan alat yang menggunakan energi gelombang suara untuk menangkap sinyal. Saat pemeriksaan USG, transduser mengirimkan gelombang suara ke bagian tubuh, kemudian gelombang dipantulkan kembali oleh tubuh ke transduser dan diubah dalam bentuk gambar
Bagaimanakah prosedur USG?
USG dapat dilakukan dengan menggerakkan transduser di sekitar perut Anda (USG transabdominal), atau di dalam vagina (USG transvaginal). Jenis USG yang Anda terima bergantung kepada indikasi dan tujuan pemeriksaan, sesuai pertimbangan dokter
Saya sedang hamil, kapan saya harus USG?
USG dilakukan setidaknya 1 kali selama kehamilan, umumnya dilakukan pada usia kehamilan 18-22 minggu. Beberapa wanita melakukan USG pada trimester pertama, namun USG ini tidak dapat melihat tungkai janin dan organ secara detail. USG trimester pertama dilakukan untuk mengestimasikan usia kehamilan, skrining penyakit genetik tertentu, melihat jumlah janin, detak jantung janin, serta melihat apakah terdapat kehamilan di luar kandungan
Apa bedanya USG 2D, 3D dan 4D?
USG 2D menunjukkan gambaran datar dan hitam-putih, sedangkan USG 3D dan 4D dapat lebih jelas menunjukkan bentuk wajah, bagian tubuh janin secara 3 dimensi, dengan perbedaan bahwa USG 4 dimensi adalah gambar yang dapat bergerak. Banyak orang tua yang lebih senang melihat kandungan bayi dengan USG 3D/4D, karena orang tua dapat melihat wajah bayinya dengan lebih jelas. Berdasarkan penelitian, ternyata USG 2D lebih baik dalam mendeteksi kelainan kongenital organ dalam seperti kelainan katup jantung, sedangkan USG 3D lebih baik dalam mendeteksi kelainan wajah atau tulang panjang. Untuk itu, penggunaan USG 2D, atau 3D/4D bergantung kepada tujuan pemeriksaan USG
Apakah USG berisiko terhadap bayi saya?
Hingga saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa USG berbahaya terhadap janin. Meskipun begitu, masih ada kemungkinan efek berbahaya USG yang baru ditemukan di kemudian hari. Untuk itu, pemeriksaan USG sebaiknya dilakukan hanya ketika terdapat indikasi medis oleh tenaga kesehatan, dan penggunaan USG secara kasual harus dihindari
SUMBER