loader

Artikel

img

Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

  • Oleh: dr Nur Eulis Fatimah Nadirah

Sudden infant death syndrome, adalah suatu kondisi dimana terjadi kematian tiba-tiba pada bayi dalam kondisi tidur. Kondisi ini adalah salah satu penyebab utama mejatian bayi usia 1 bulan hingga 1 tahun di Amerika Serikat, dengan kejadian dibawah 1 per 1000 kelahiran. Sering kali penyebab dari kondisi ini tidak diketahui, namun beberapa faktor risiko dikaitkan dengan kondisi ini

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan SIDS:

Asfiksia : Kondisi kekurangan oksigen yang dapat disebabkan berbagai hal, misalnya tertindih bantal, posisi tidur tengkurap


Faktor Bayi
  • Usia prematur atau lahir dengan berat lahir rendah
  • Tidur dengan orang dewasa
  • Berbagi tempat tidur dengan saudara
  • Riwayat apneu atau henti napas saat tidur

Faktor Ibu
  • Ibu usia muda, dibawah 20 tahun
  • Riwayat merokok selama kehamilan dan setelah bayi lahir
  • Penggunaan obat-obatan terlarang selama kehamilan yang menyebabkan peningkatan risiko

Faktor lingkungan bayi
  • Lingkungan tempat tidur terlalu panas
  • Permukaan tempat tidur yang lembut
  • Penggunaan selimut, bantal yang terlalu lembut atau berukuran besar
  • Meletakkan boneka disekitar tempat tidur

Beberapa penyakit tertentu yang dapat menyebabkan SIDS

Kelainan otak

Adanya pertumbuhan terhambat dari sistem saraf pusat dan kardiovaskular yang mengatur respon pernapasan dan tekanan darah, dapat memicu terjadinya hipoksia dan hiperkabnia (kekurangan oksigen). kondisi ini banyak terjadi pada bayi usia prematur. Kekurangan serotonin (5-hydroxytryptamine [5-HT], menyebabkan gangguan penyebaran sinyal otak, sehingga respon terhadap gangguan oksigenasi dan penurunan tekanan darah dalam sistem respon autonomik tubuh menjadi terganggu

Faktor genetik

Kelainan pada gen yang mengatur fungsi otonomik tubuh, kanal sodium dan ion otot skeletal, serta pembentukan sistem saraf pusat diperkirakan meningkatkan risiko SIDS

Pencegahan

Cara pencegahan utama terjadinya SIDS adalah menerapkan posisi tidur dan lingkungan yang aman untuk bayi. Berikut ilustrasi yang tepat untuk lingkungan dan posisi bayi:

img

Figure 1 Ilustrasi lingkungan tidur yang aman

Bayi tertidur secara terlentang, dengan menggunakan pakaian yang hangat namun tidak terlalu panas dan tidak menggunakan topi. Permukaan tempat tidur yang rata dan padat, dan tidak disertai dengan bantal, mainan, dan barang lainnya. Bayi disarankan menggunakan pacifier yang tidak menggunakan ikatan tali

Sumber bacaan

  • Moon RY, Carlin RF, Hand I, Task Force on Sudden Infant Death Syndrome and the Committee on Fetus and Newborn. Sleep-Related Infant Deaths: Updated 2022 Recommendations for Reducing Infant Deaths in the Sleep Environment. Pediatrics 2022; 150:e2022057990
  • Panigrahy A, Filiano J, Sleeper LA, Mandell F, Valdes-Dapena M, Krous HF, Rava LA, Foley E, White WF, Kinney HC. Decreased serotonergic receptor binding in rhombic lip-derived regions of the medulla oblongata in the sudden infant death syndrome. J Neuropathol Exp Neurol. 2000;59(5):377