AUTHOR : dr. Ratu Shafira Hanifah
EDITOR : dr. Nur Eulis Pujiastuti Nahdiyat, M.Res
Apa itu sifilis?
Sifilis, atau yang biasa disebut dengan "raja singa" adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang ditularkan dari hubungan seksual baik itu secara vaginal, anal atau oral.
Keluhannya bagaimana?
Terdapat beberapa stadium dari sifilis, yaitu :
Siapa saja yang bisa terkena sifilis?
Karena penyebaran penyakit ini berasal dari hubungan seksual, maka semakin banyak pasangan seksual atau apabila pasangan seksual Anda berganti-ganti pasangan seksual, maka kemungkinan terkena sifilis akan semakin besar
Kalau saya hamil dan bagaimana saya tahu kalau terkena sifilis? Jika saya sakit, apa efeknya terhadap bayi saya?
Sifilis dapat menular ke bayi yang sedang dikandung melalui plasenta, dan umumnya terjadi pada 2 tahun pertama infeksi. Sekitar 33% bayi yang lahir dari ibu dengan stadium awal sifilis lahir tanpa terinfeksi, namun beberapa lainnya mengalami berat bayi lahir rendah, lahir prematur, ibu keguguran atau kematian bayi segera setelah kelahiran. Bayi yang terkena infeksi sifilis harus segera diobati, jika tidak maka bisa terjadi ketulian, katarak, kejang, hingga kematian. Untuk itu, saat Anda kontrol di awal kehamilan, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat apakah Anda terkena infeksi menular seksual, salah satunya sifilis
Bagaimana cara saya mencegah terkena sifilis?
Cara mencegahnya adalah dengan tidak berhubungan seks, baik itu vaginal, anal atau oral. Jika aktif secara seksual, Anda dapat melakukan beberapa hal ini
Kapan saya harus ke dokter?
Jika Anda menemukan gejala di atas, langsung datang ke dokter. Semakin awal infeksi sifilis diobati, akan semakin efektif. Anda akan mendapatkan pengobatan berupa antibiotik, dan disarankan untuk tidak berhubungan seksual hingga Anda dinyatakan sembuh
SUMBER