loader

Artikel

img

Sifilis

AUTHOR : dr. Ratu Shafira Hanifah

EDITOR : dr. Nur Eulis Pujiastuti Nahdiyat, M.Res

Apa itu sifilis?

Sifilis, atau yang biasa disebut dengan "raja singa" adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang ditularkan dari hubungan seksual baik itu secara vaginal, anal atau oral.

Keluhannya bagaimana?

Terdapat beberapa stadium dari sifilis, yaitu :

  • Sifilis primer: Luka bergaung (chancre) pada tempat bakteri masuk, bisa di penis, vagina, atau anus. Umumnya luka ini berjumlah satu dan tidak nyeri, dan akan sembuh sendiri dalam 3-6 minggu. Namun bisa pula muncul beberapa luka yang nyeri. Dapat pula terjadi pembesaran kelenjar getah bening.
  • Sifilis sekunder: Ruam-ruam di seluruh tubuh yang simetris, yang disertai pembesaran kelenjar getah bening dan luka di bagian dalam pipi atau kemaluan
  • Sifilis laten: Tidak bergejala, namun masih terdapat bakteri di tubuh
  • Sifilis tersier: Gangguan otak, saraf, jantung, kulit akibat bakteri sifilis

Siapa saja yang bisa terkena sifilis?

Karena penyebaran penyakit ini berasal dari hubungan seksual, maka semakin banyak pasangan seksual atau apabila pasangan seksual Anda berganti-ganti pasangan seksual, maka kemungkinan terkena sifilis akan semakin besar

Kalau saya hamil dan bagaimana saya tahu kalau terkena sifilis? Jika saya sakit, apa efeknya terhadap bayi saya?

Sifilis dapat menular ke bayi yang sedang dikandung melalui plasenta, dan umumnya terjadi pada 2 tahun pertama infeksi. Sekitar 33% bayi yang lahir dari ibu dengan stadium awal sifilis lahir tanpa terinfeksi, namun beberapa lainnya mengalami berat bayi lahir rendah, lahir prematur, ibu keguguran atau kematian bayi segera setelah kelahiran. Bayi yang terkena infeksi sifilis harus segera diobati, jika tidak maka bisa terjadi ketulian, katarak, kejang, hingga kematian. Untuk itu, saat Anda kontrol di awal kehamilan, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat apakah Anda terkena infeksi menular seksual, salah satunya sifilis

Bagaimana cara saya mencegah terkena sifilis?

Cara mencegahnya adalah dengan tidak berhubungan seks, baik itu vaginal, anal atau oral. Jika aktif secara seksual, Anda dapat melakukan beberapa hal ini

  1. Berhubungan hanya dengan satu pasangan seksual yang telah diperiksa dan tidak menderita sifilis
  2. Menggunakan kondom lateks secara tepat setiap kali berhubungan seksual. Kondom melindungi Anda dari kontak dengan luka bergaung yang dapat menularkan sifilis. Namun, apabila terdapat luka di daerah lain, maka kontak dengan luka tersebut dapat menularkan sifilis

Kapan saya harus ke dokter?

Jika Anda menemukan gejala di atas, langsung datang ke dokter. Semakin awal infeksi sifilis diobati, akan semakin efektif. Anda akan mendapatkan pengobatan berupa antibiotik, dan disarankan untuk tidak berhubungan seksual hingga Anda dinyatakan sembuh

SUMBER

  1. French P. Syphilis. BMJ [Internet]. 2007 [cited 2021 Apr 1]; 334(7585):143-7. doi: 10.1136/bmj.39085.518148.BE. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1779891/
  2. Sexually Transmitted Diseases. Syphilis - CDC Fact Sheet [Internet]. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention; 2017 [reviewed 2017 Jun 8; cited 2021 Apr 1]. Available from: https://www.cdc.gov/std/syphilis/stdfact-syphilis.htm
  3. Tudor ME, Al Aboud AM, Gossman WG, Haddad LM. Syphilis (Nursing). In: StatPearls [Internet]. Treasure Island: StatPearls Publishing; 2021 Mar [cited 2021 Apr 2]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534780/
  4. Ingall D, Sanchez PJ, Musher DM. Syphilis In: Remington JS, Klein JO, editors. Infectious diseases of the fetus & newborn. Philadelphia: WB Saunders Company. 2001;643:681.