Pubertas adalah kondisi dimana terjadi perubahan fisik pada perempuan dan laki-laki selama masa remaja. Perubahan fisik yang dialami yaitu: perubuhan stature dan berkembangnya tanda seksual sekunder. Perubahan yang terjadi selama pubertas terbagi menjadi 2 kondisi fisiologis utama, yaitu: Gonadarche, yaitu aktivasi fungsi gonad yang dipengaruhi oleh hormon Follicle-stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing hormone (LH). Pada kondisi ini fungsi gonad berperan penting dalam pengaturan siklus menstruasi pada perempuan dan produksi sperma pada laki-laki Adrenarche adalah peningkatan produksi androgen pada korteks adrenal.
Beberapa defisini penting yang harus diketahui berdasarkan sekuens terjadinya pubertas,
Telarks (Thelarche), adalah kondisi yang diakibatkan oleh produksi estradiol pada sel telur yang mengakibatkan pertumbuhan payudara.Menarks (Menarche), ditandai dengan munculnya menstruasi pertama.
Spermarche, adalah waktu produksi sperma pertama kali yang diakibatkan oleh kerja hormone FSH dan LH paa anak laki-laki.Pubarche adalah munculnya rambut-rambut pubis dan ketiak akibat kerja hormon androgen. Beberapa tanda lain yaitu munculnya jerawat dan bau badan
Periode terjadinya pubertas sangat bervariasi bagi setiap individu, hal ini dipengaruhi oleh jenis kelamin, Riwayat keluarga, etnis atau ras. Pada anak perempuan, tanda pubertas pertama yang akan muncul adalah tumbuhnya payudara (Berdasarkan tanner stage yaitu tanner stage 2), yang pada remaja perempuan ras Asia ditemukan diusia 9-10 tahun, sedangkan pada anak perempuan ras Amerika lebih cepat yaitu usia 8-9 tahun. Setelahnya akan muncul menstruasi pertama (menarche), yaitu rata-rata usia 12 tahun pada remaja Asia. Sedangkan pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan bertambahnya ukuran testis, yang dapat ditemukan rata-rata pada usia 10 tahun, serta munculnya rambut-rambut pubis pada usia 10-12 tahun. Selain itu akan terjadi perubahan komposisi penyimpanan lemak baik pada perempuan dan laki-laki, yang akan mempengaruhi bentuk tubuh. Gangguan pubertas dapat dibagai menjadi : Precocious puberty atau precocious gonadarche, yaitu pubertas dini. Kondisi ini terjadi jika pubertas terjadi diluar rata-rata waktu pubertas normal, yaitu munculnya perkembangan payudara sebelum usia 8 tahun atau perkembangan testis sebelum usia 9 tahun. Delayed puberty, yaitu tidak munculnya tanda-tanda pubertas, yaitu pada usia 12-13 tahun pada anak perempuan dan 13-14 tahun pada anak laki-laki. Beberapa kondisi Kesehatan dapat menyebabkan gangguan pubertas, misalnya pada tumor kelenjar adrenal, kista sel indung telur, atau beberapa sindrom akibat kelainan genetik. Penanganan yang akan dilakukan bergantung pada penyebab gangguan pubertas yang dialami, sehingga pentingnya melakukan kunjungan ke Poliklinik Kesehatan Anak jika Anda menemukan gangguan Pubertas pada keluarga atau kerabat Anda.Sumber