Kontrasepsi (KB) adalah tindakan untuk mencegah kehamilan. Kontrasepsi bisa berupa alat, obat, prosedur atau perilaku. Pilihan metode kontrasepsi perlu dipertimbangkan efisiensi, efektifitas, keamanan, kenyamanan, rencana kehamilan selanjutnya dan ketersediaannya (mudah dijangkau atau tidak). Pemilihan kontrasepsi juga tergantung pada kondisi tubuh. Karena seiring bertambahnya usia, kondisi tubuh juga akan berubah. Berikut adalah beberapa pilihan kontrasepsi yang bisa Anda gunakan:
Kontrasepsi untuk semua usia
Kondom aman digunakan untuk semua usia karena penggunaannya yang praktis dan mudah digunakan. Kondom merupakan sarung karet sebagai salah satu alat untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual. Caranya hanya dengan memasang selubung karet pada penis, sehingga sperma yang keluar akan tertampung dan tidak masuk ke dalam alat reproduksi wanita.Kontrasepsi untuk usia 20 – 30 tahun
Usia 20-30 tahun adalah rentang usia paling baik untuk memiliki anak. Namun, perlu juga melakukan perencanaan mengenai jarak kelahiran anak. Jika tujuannya untuk menunda kehamilan (belum ingin memiliki anak), pil KB bisa menjadi pilihan kontrasepsi. Jika tujuannya untuk menjarangkan kehamilan dari kelahiran sebelumnya, pilihannya adalah Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/IUD, Kb Suntik, pil KB dan Implan akan efektif digunakan. Anda bisa segera menghentikan kontrasepsi jika ingin kembali hamil.Kontrasepsi untuk usia 35 – 40 tahun
Rentang usia 35-40 tahun memerlukan kontrasepsi jangka panjang. Karena biasanya pada rentang usia ini, Anda dan suami selanjutnya akan berfokus pada pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pilihan kontrasepsi yang aman dan cocok adalah kontrasepsi jangka panjang IUD yang bisa digunakan sampai 10 tahun lamanya. IUD tidak menggunakan hormon dan tidak mempengaruhi kegiatan seksual sehingga aktivitas seksual akan tetap terjaga.Kontrasepsi untuk usia 40 tahun keatas
Pada usia ini, kontrasepsi tetap harus dipikirkan. Jangan berhenti menggunakan kontrasepsi jika Anda belum benar-benar memasuki masa menopause (berhenti datang bulan). Pilihan kontrasepsi yang mungkin adalah IUD, pil KB atau bahkan steril. Tetapi, pastikan sudah konsultasi ke dokter Anda karena pemilihan kontrasepsi hormonal seperti pil KB pada usia ini cukup berisiko menyebabkan gangguan pembuluh darah, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat darah tinggi. Konsiltasikanlah ke dokter tentang metode kontrasepsi apa yang tepat untuk kondisi Anda dan pasangan demi menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.Sumber