loader

Artikel

img

Kenali Vaginismus

  • Editor : dr. Nur Eulis Pujiastuti Nahdiyat. SpOG
  • Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Master by Research
Kondisi Medis yang Bisa Diatasi & Membantu Memperbaiki Keharmonisan dengan Suami

Apa itu Vaginismus?

Vaginismus adalah kondisi medis ketika otot-otot di sekitar vagina berkontraksi secara otomatis dan tidak terkendalisaat ada upaya penetrasi, baik ketika berhubungan seksual, menjalani pemeriksaan ginekologi, maupun menggunakan tampon. Kontraksi ini terjadi tanpa disadari, sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, bahkan membuat penetrasi menjadi sangat sulit atau tidak mungkin dilakukan

Penyebab Vaginismus

Penyebab vaginismus biasanya berbeda pada setiap perempuan, dan sering kali melibatkan lebih dari satu faktor. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Faktor psikologis: trauma seksual, rasa takut akan nyeri saat berhubungan intim, kecemasan berlebih, atau pengalaman negatif sebelumnya. Selain itu, dinamika hubungan yang kurang sehat atau komunikasi yang tidak terbuka dengan pasangan juga bisa berpengaruh
  • Faktor medis: infeksi vagina berulang, penurunan hormon estrogen yang menyebabkan vagina menjadi kering dan rapuh (atrofi), endometriosis, atau kondisi nyeri panggul kronis

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Beberapa tanda yang bisa menunjukkan adanya vaginismus antara lain :

  • Kesulitan atau ketidakmampuan melakukan penetrasi meskipun ada keinginan
  • Nyeri saat berhubungan intim yang tidak membaik meski menggunakan pelumas
  • Rasa tegang atau kejang pada otot panggul
  • Kecemasan berlebih setiap kali akan berhubungan intim atau menjalani pemeriksaan ginekologi

Penanganan dan Harapan

Kabar baiknya, vaginismus dapat diatasi. Penanganan biasanya dilakukan dengan pendekatan multidisiplin, melibatkan edukasi, latihan relaksasi otot panggul, penggunaan dilator vagina secara bertahap, hingga konseling bersama pasangan

Peran pasangan memegang peran yang sangat penting. Dukungan emosional, kesabaran, serta komunikasi yang sehat dapat mempercepat proses pemulihan. Dengan terapi yang tepat, sebagian besar perempuan dapat kembali berhubungan intim tanpa rasa sakit sehingga keharmonisan rumah tangga pun terjaga. Namun, perlu diingat bahwa terapi vaginismus tidak instan. Proses ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerja sama yang baik dari kedua belah pihak

Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami keluhan serupa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Penanganan sedini mungkin dapat membantu mengembalikan kenyamanan dan kualitas hidup.