Menstruasi normal berada pada rentang 21-35 hari, durasi menstruasi 3-7 hari, dengan jumlah darah rata-rata 20-60 ml. Namun, karena beberapa faktor yang mendasari, gangguan menstruasi dapat terjadi. Berikut beberapa gangguan menstruasi yang bisa terjadi:
- Dismenorea
Dismenorea adalah gangguan berupa rasa nyeri pada menstruasi. Rasa nyeri kram perut selama menstruasi normal terjadi, tetapi pada beberapa orang dapat terjadi rasa nyeri yang tidak tertahankan. Rasa nyeri saat haid disebabkan oleh kadar hormone prostaglandin yang tinggi, terutama pada awal haid. Pada beberapa kasus, nyeri kram ini dapat disebabkan karena gangguan pada organ reproduksi wanita, seperti Mioma Rahim, Endometriosis, Kista atau Tumor Rahim, Penyakit Radang Panggul, dan penyebab lainnya. Rasa sakit yang dialami umumnya dengan intensitas yang lebih tinggi dan durasi yang lebih lama dibandingkan biasanya
- Amenorea
Amenorea adalah suatu keadaan ketika wanita tidak mengalami menstruasi. Amenorea dibagi menjadi dua, yaitu Amenorea Primer dan Amenorea Sekunder, Amenorea primer adalah keadaan ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi hingga usia 16 tahun dengan perkembangan pubertas normal. Hal ini dapat disebabkan kelainan pada kelenjar pituitari, kelaianan pada system reproduksi wanita, atau terlambat pubertas. Sedangkan, amenorea sekunder adalah keadaan ketika seorang wanita yang sudah pernah menstruasi sebelumnya dan dalam keadaan tidak hamil, tetapi tidak menstruasi selama 3 periode/ bulan berturut-turut
Beberapa penyebab amenorea sekunder di antaranya:
- Menorrhagia
Menorrhegia adalah gangguan menstruasi berupa heavy period atau volume menstruasi yang lebih daripada normal. Penderita juga dapat mengalami menstruasi yang berlangsung lebih lama dari menstruasi normal. Menorrhagia dapat disebabkan karena ketidakseimbangan kadar hormon. Penyebab lain dari menorrhagia adalah perubahan pola diet dan olahraga, infeksi dan peradangan pada organ reproduksi wanita, gangguan pada tiroid, tumor organ reproduksi wanita, dan sebagainya.
- Premenstrual Syndrome (PMS)
PMS dapat terjadi 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi, Beberapa wanita yang mengalami PMS mengeluhkan:
Pada keadaan yang lebih buruk, seperti perubahan mood dan psikologis drastis yang menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari, dikenal sebagai Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).
Untuk mengetahui penyebab dari gangguan menstruasi, memerlukan pemeriksaan tambahan oleh dokter. Pemeriksaan tersebut meliputi:
Tatalaksana gangguan menstruasi tergantung dari penyebab yang mendasari. Pengobatan meliputi penggunaan obat-obatan atau memerlukan pembedahan pada beberapa kasus. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter jika ingin melakukan pengobatan pada gangguan Menstruasi yang Anda alami
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gangguan menstruasi yang terus menerus berlangsung dan keluhan yang semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter