loader

Artikel

img

Covid jenis baru Covid XBB, apakah berbahaya?

    • AUTHOR : dr. Nur Kalih Diah Puspitorini
    • EDITOR : dr. Nur Eulis Pujiastuti Nahdiyat, M.Res

Varian Omicron adalah varian Covid-19 yang saat ini masih menjadi perhatian dan beredar secara global. Sub-varian Omicron baru, yaitu yang dikenal sebagai XBB memiliki prevalensi global sebesar 1,3% dan telah terdeteksi di 35 negara. Jadi, apa itu XBB dan seberapa berbahaya Covid jenis baru ini?

Apa itu Covid XBB?

XBB adalah sub-varian Omicron baru, strain BA.2.10. Varian ini menunjukkan hasil klinis yang serupa dengan varian Omicron lainnya, tetapi dengan perbedaan dalam potensi pelepasan kekebalan, yang berpengaruh dalam kemungkinan infeksi ulang yang lebih meningkat. Hal ini berarti kemungkinan penularan XBB lebih tinggi.

Apakah Covid XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah?

Data saat ini dari WHO tidak menunjukkan adanya perbedaan dalam tingkat keparahan penyakit untuk infeksi XBB. Namun, ada bukti awal yang menunjukkan risiko infeksi ulang yang lebih tinggi pada XBB dibandingkan dengan sublineage Omicron lainnya yang beredar. Sejauh ini, sebagian besar penderita terus melaporkan gejala ringan, seperti sakit tenggorokan atau demam ringan, terutama dilaporkan oleh individu yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Seberapa terlindungi orang yang telah divaksinasi sebelumnya?

Vaksinasi masih sangat efektif untuk mencegah keparahan penyakit Covid-19. Apakah XBB cukup untuk mendorong gelombang infeksi baru tampaknya bergantung pada kekebalan regional sebagaimana dipengaruhi oleh ukuran dan waktu gelombang Omicron sebelumnya, serta cakupan vaksinasi COVID-19. Kita tetap perlu waspada dan meningkatkan kesiapan dalam penyebaran Covid-19. Karena masih sedikit data yang tersedia tentang bagaimana XBB menyebar. Masih belum jelas apakah virus tersebut menyebabkan penyakit parah yang menyebabkan penderitanya harus dirawat inap di Rumah Sakit. Beberapa ahli mengatakan rawat inap tampaknya hanya diperlukan dalam kasus darurat. Namun, ada kesepakatan bahwa lansia dan individu yang memiliki penyakit penyerta seperti darah tinggi, gula darah tinggi, paru, jantung dan penyakit penyerta lainnya harus lebih hati-hati dan tetap memakai masker untuk melindungi diri. Anda juga harus mendapatkan dosis vaksin booster sesegra mungkin.

Sumber

  1. COVID-19 Weekly Epidemiological Update. World Health Organization; 2022.