Akupuntur adalah metode pengobatan tradisional asal China yang digunakan untuk meredakan gejala atau gangguan kesehatan tertentu. Ketika seseorang menjalani pengobatan tersebut, ahli akupuntur akan memasukkan jarum yang sangat tipis ke dalam kulit pasien. Nah, dalam praktiknya, jarum ditusukkan ke titik-titik tertentu yang berguna menyeimbangkan energi dan mendorong tubuh untuk melawan penyakit. Meski akupuntur sudah melalang buana ke berbagai negara, termasuk Indonesia, sayang belum banyak orang yang memahami apa itu akupuntur.
Akupuntur atau tusuk jarum (Bahasa Inggris: acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhēn jiǔ (針灸 arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) . Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktikkan dan diajarkan di seluruh dunia
Dikutip dari Britannica, akupuntur ternyata sudah dimanfaatkan masyarakat China kuno untuk menghilangkan rasa sakit.Di samping itu, akupuntur juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit sekaligus menunjang kesehatan. Akupuntur sudah lahir sebelum 2500 SM di China dan pada akhir abad ke-20 mulai banyak dipraktikkan di wilayah lain
Masyarakat China pada zaman dahulu percaya bahwa di dalam tubuh mengalir energi Yin dan Yang. Dalam hal ini, Yin, prinsip wanita, bersifat pasif dan gelap dan diwakili oleh bumi. Sementara Yang, prinsip laki-laki, aktif dan ringan, diwakili oleh langit. Masyarakat China kuno dulunya mempercayai bahwa timbulnya penyakit disebabkan oleh ketidakseimbangan dari Yin dan Yang. Nah, dua energi tersebut diyakini bekerja dalam tubuh dan perlu diseimbangkan untuk memulihkan kesehatan seseorang. Sementara itu, dalam praktik pengobatan saat ini, akupuntur menjadi bentuk terapi komplementer dengan memasukkan jarum ke dalam tubuh. Konsep acupuncture telah berkembang dari konsep Tradisional Klasik menjadi konsep Medik yang diterapkan berdasarkan kaidah kedokteran konvensional (modern). Dikutip dari Medical News Today, akupuntur bekerja dengan menusukkan jarum ke berbagai titik dengan kedalaman yang berbeda-beda. Jarum yang ditusukkan dalam akupuntur berguna untuk merangsang saraf sensorik pada kulit dan otot. Hal ini dilakukan ahli akupuntur untuk mengobati masalah nyeri kronis dan kondisi fisik lainnya
Akupuntur medik adalah suatu cabang ilmu kedokteran fisik yang memanfaatkan sebuah teknik rangsang akupuntur dan diintergrasikan dengan ilmu kedokteran yang modern. Tindakan perangsangan titik akupuntur medik di permukaan kulit tubuh untuk tujuan pemeliharaan (promotif), pencegahan (preventif), kuratif (pengobatan), dan pemulihan (rehabilitative) suatu gangguan kesehatan. Terapi akupuntur medik dilakukan oleh dokter spesialis akupuntur (Sp.Ak) baik sebagai penerapi komplementer maupun tunggal pada berbagai macam kasus, contohnya seperti kasus stroke. Akupuntur medik dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan dokter spesialis lainnya seperti spesialis saraf dan spesialis rehabilitasi medik
Jarum-jarum akan ditusukan secara hati-hati pada titik-titik akupuntur atau titik tertentu yang akan digunakan untuk mengobati sakit dan dibiarkan beberapa lama. Dari beberapa pasien akan merasakan sensasi halus pada tempat yang ditusuk jarum akupuntur tersebut, tetapi bukan rasa sakit yang sebenarnya dirasakan
Acupuncture adalah sejenis terapi yang menggunakan teknik penusukan jarum-jarum halus pada titik tertentu di badan yang lebih dikenal sebagai ‘ acupuncture point ‘. Acupuncture menggunakan jarum dengan ukuran ultra yang bahkan tidak setebal sehelai rambut. Jarum yang digunakan dalam acupuncture sangat fleksibel sehingga tidak menimbulkan rasa sakit saat melakukan terapi
Perangsangan pada titik akupuntur umumnya dilakukang dengan jarum khusus yang dinamakan akupunktur manual. Dan dapat juga jarum yang telah ditusukkan tadi akan dialirkan listrik dengan tegangan rendah dari alat elektrosimulator yang dinamakan “Elektroakupuntur” ataupun dengan menggunakan batang moksa yang dipanaskan kemudian diarahkan ke area titik akupuntur yang dimaksud, maka tindakan ini disebut dengan moksibusi. Akupuntur akan memberikan efek tertentu pada titik akupuntur dan bagian tubuh lain yang saling berhubungan dengan saraf tulang belakang hingga otak untuk mencapai hemostasis yaitu keseimbangan sistem metabolism pada tubuh. Oleh karena itu akupuntur medik berbeda dengan akupuntur tradisional yang sering kita temukan di masyarakat. Akupuntur medik merupakan bagian dari ilmu kedokteran konvensional dan praktisinya adalah dokter, sedangkan akupuntur tradisional adalah bagian dari tradiosonal Chinese medicine dan praktisinya adalah bukan dokter atau selain dokter
Pengobatan tradisional China percaya bahwa kesehatan adalah hasil dari harmonisasi dari Yin dan Yang komplementer dari kekuatan hidup yang dikenal sebagai Qi.Seperti yang sudah disebutkan, masyarakat China kuno meyakini bahwa konsekuensi dari ketidakseimbangan dua energi tersebut bisa mendatangkan penyakit. Dalam praktiknya, Qi yang mengalir melalui meridian -jalur energi melintas dalam tubuh- bisa dijangkau melalui 361 titik akupuntur. Ketika jarum ditusukkan ke titik-titik akupuntur dengan kombinasi yang tepat maka aliran energi dapat kembali seimbang. Manfaat memasukkan jarum dalam akupuntur pernah dibuktikan dalam studi Journal of Acupuncture and Meridian Studies tahun 2017. Studi menyebutkan, banyak titik akupuntur berada di lokasi stimulasi yang memengaruhi aktivitas beberapa neuron sendorik -atau bidang reseptif. Stimulasi fisik dari menusukkan jarum ke titik-titik akupuntur juga dapat memengaruhi pemrosesan rasa sakit di sistem saraf pusat dan otot. Tidak hanya itu, menusukkan jarum ke berbagai titik akupuntur membantu meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2017 juga menemukan fakta lain di balik cara kerja akupuntur. Studi menjelaskan bahwa dampak akupuntur pada nyeri kronis dapat memberikan pereda nyeri yang berbeda dari plasebo
Jika Anda mengalami beberapa gangguan kesehatan yang telah disebutkan di atas dan ingin mencoba teknik akupunktur sebagai langkah pengobatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Dokter akan melakukan pemeriksaan medis dan menentukan apakah Anda perlu menjalani akupunktur atau tidak
Dikutip dari berbagai macam sumber